A. Perkembangan
Agama, politik, dan Ekonomi
Cikal
bakal keberadaan islam dinusantara telah dirintis pada abad ke-1 hingga ke-5 H
atau ke-7 hingga ke-8 M. pada periode ini, para pedagang dan mubalig muslim,
membentuk komunitas Islam. Para mubalig mengajarkan dan memperkenalkan Islam
kepada penduduk setempat antara lain sebagai berikut.
1. Islam
mengajarkan sesama manusia untuk saling tolong menolong
2. Islam mengajarkan bahwa derajat manusia di
hadapan Allah adalah sama.
3. Islam
mengajarkan agar manusia menyembah hanya Allah dan tidak menyekutukan Nya.
Ajaran
Islam saat ini menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan pesat karena penuh
hikmah dan kedamaian. Penyebaran islam di samudra pasai,aceh terjadi pada
pertengahan abad ke-13 sehing perkembangan
muslim di malaka semakin pesat. Raja-raja aceh mengangkat para ulama
menjadi penasehat dan pejabat di bidang keagamaansebagai berikut ini.
1.
Sultan iskandar muda, mengangkat syeh
syamsuddin menjadi mufti kerajaan aceh.
2.
Sultan iskandar sani mengangkat syeh nuruddin
ar raniri menjadi mufti keraajaan.
3.
Sultanah syaifahtulladin syeh mengangkat
syeh abdurrauf singkle menjadi penasehat di bidang agama.
Sementara itu di jawa,
penyebaran islam berlangsung sejak abad ke-11 M dengan di temukannya makam
Fatimah binti maymundileran, gersik tahun 475 H / 1082 M. Kalimantan timur
pertama kali diislamkan oleh datuk ribandang dan tunggang parangan. Kedua
mubaligh itu dating ke kutai setelah orang orang makasar masuk islam dan di
perkirakan terjadi sekitar tahun 1575 M. sulasi, terutama bagian selatan, sejak
abad ke-15 M sudah di datangi oleh pedagang pedagang muslim dari malaka,
jawa,dan sumatera. Islam menyusul masuk ke kerajaan wajo pada 10 mei 1610 M.
kehadiran islam di pelosok nusantara umumnya di lakukan secara damai melalui
perdagangan, pendidikan, tasawuf, kesenian, dan pemerintahan.
Pelabuhan-pelabuhan penting di sumatera dan jawa sering di singgahi pedagang
asing. Para pedagang muslim asal arab dating ke Indonesia untuk berdagang. Abat
ke-7 M merupakan saat islam berkembang
di timur tengah. Melalui malaka, hasil hutan dan rempah dari seluruh wilayah
nusantara dibawa ke cina, india lautan. Dari berita cina dapat diketahui pula
bahwa pada masa dinasti tang abad ke-9 hingga ke-10, terdapat orang orang ta
sihin yaitu sebutan untuk orangorang
arab dan Persia yang ketika itu sudahah menjaddi muslim. Islam masuk ke
Indonesia bagian timur, seperti Maluku pada abad ke-14 M dengan di awali dengan
raja ternate II yang ke-12, molomatea yang bersahabat karib dengan orang arab
dan merupakan proses perkenalan islam kepadanya. Hal ini menunjukan bahwa ternate
sudah ada masyarakat islam. Dimaluku kesultanan ternate sultan di bantu oleh
sebuah badan penasehat atau lembaga yang
beranggota ulama yang bertugas menjadi penasehat badan peradilan juga member
nasehat kepada raja, demikian juga di banda, hitu, makhyan, dan bacan, menurut
tome pires masyarakat masuk islam dimaluku kira kira tahun 1460-1465 M.
B. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
kebudayaan dapat dilihat dari beberapa sisi antara lain sebagai berikut.
1. Membentuk
kader kader ulama yang akan bertugas sebagai mubaligh.
2. Melalui
karya karya tulisan yang tersebar dan di baca kaum muslim di nusantara.
Dunia pemikiran yang
berkembang di Indonesia mempunyai akar pada tradisi pemikiran yang telah
berkembang di pusat dunia islam tersebut. Ilmuwan ilmuwan di Indonesia antara
lain sebagai berikut.
1. Hamzah
fansuri dari sumatera utara.
2. Syamsuddin
as sumaterani
3. Nuruddin
ar raniri yang bersal dari india.
4. Abdul
muhyi dari jawa.
5. Sunan
boning dari jawa.
C. Perkembangan
seni dan budaya
1. Arsitek
Bangunan
Hasil-hasil
sebangunan pada zaman pertumbuhan dan perkembangan islam di Indonesia antara
lain sebagai berikut.
a. Masjid-masjid
seperti masjid kuno demak, sandang duwur
agung kasepuhan Cirebon, masjid agung baten, dan baiturrahman di aceh.
b. Beberapa
masjid masih terdapat seni bangunan yang menyerupai bangunan meru pada zaman
hindu di Indonesia.
2. Peranan umat islam
a. Masa
sebelum kemerdekaan
Beberapa perlawan yang
menentang, khususnya masyarakat muslim terhadap penjajahan belanda antara lain:
1. Sultan
ageng tirtayasa(1682) berperang melawan VOC.
2. Perlawan
masyarakat banten terus berlangsung dan tahun 1750
Dipimpin
oleh kyai tapa dan bagus buang untuk mempertahan diri dari pengaruh penjajahan
belanda perlawan-perlawan tersebut antara lain dilakukan oleh:
a. Tuanku
imam bonjol melalui perang paderi 1821-1837 disumatra barat.
b. Perang
diponegoro (1873-1838) dijawa tengah.
c. Perang
aceh (1873-1904) dibawah pimpinnan panglima polim,cik ditiro.
b. Masa
kemerdekaan
Bentuk
perjuangan umat islam mulai diganti dengan cara-cara perjuangan yang lebih
modern karena rakyat sadar bahwa belanda sulit dikalahkan dengan senjata. Oleh
karena itu, bangsa Indonesia, khusus umat islam menggantikan perjuangan melawan
penjajah dengan jalan mendirikan organisasi-organisasi islam antara lain
sebagai berikut:
1. Syarikat
dengan islam dan kemudian berubah menjadi syarikat islam yang di pimpin oleh H.
Samanhudi, AM Sangaji, HOS Cokroaminoto, dan H. Agus Salim.
2. Jami’atul
yang berdiri tahun 1905 M di Jakarta adalah pergerakan islam yang pertama kali
di jawa dan sebagian anggotanya adalah keturunan(peranakan) arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar