Rabu, 02 Januari 2013

Perkembangan Agama, politik, dan Ekonomi


A.   Perkembangan Agama, politik, dan Ekonomi


Cikal bakal keberadaan islam dinusantara telah dirintis pada abad ke-1 hingga ke-5 H atau ke-7 hingga ke-8 M. pada periode ini, para pedagang dan mubalig muslim, membentuk komunitas Islam. Para mubalig mengajarkan dan memperkenalkan Islam kepada penduduk setempat antara lain sebagai berikut.
1.      Islam mengajarkan sesama manusia untuk saling tolong menolong
2.       Islam mengajarkan bahwa derajat manusia di hadapan Allah adalah sama.
3.      Islam mengajarkan agar manusia menyembah hanya Allah dan tidak menyekutukan Nya.

Ajaran Islam saat ini menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan pesat karena penuh hikmah dan kedamaian. Penyebaran islam di samudra pasai,aceh terjadi pada pertengahan abad ke-13 sehing perkembangan  muslim di malaka semakin pesat. Raja-raja aceh mengangkat para ulama menjadi penasehat dan pejabat di bidang keagamaansebagai berikut ini.
1.      Sultan iskandar muda, mengangkat syeh syamsuddin menjadi mufti kerajaan aceh.
2.      Sultan iskandar sani mengangkat syeh nuruddin ar raniri menjadi mufti keraajaan.
3.      Sultanah syaifahtulladin syeh mengangkat syeh abdurrauf singkle menjadi penasehat di bidang agama.
Sementara itu di jawa, penyebaran islam berlangsung sejak abad ke-11 M dengan di temukannya makam Fatimah binti maymundileran, gersik tahun 475 H / 1082 M. Kalimantan timur pertama kali diislamkan oleh datuk ribandang dan tunggang parangan. Kedua mubaligh itu dating ke kutai setelah orang orang makasar masuk islam dan di perkirakan terjadi sekitar tahun 1575 M. sulasi, terutama bagian selatan, sejak abad ke-15 M sudah di datangi oleh pedagang pedagang muslim dari malaka, jawa,dan sumatera. Islam menyusul masuk ke kerajaan wajo pada 10 mei 1610 M. kehadiran islam di pelosok nusantara umumnya di lakukan secara damai melalui perdagangan, pendidikan, tasawuf, kesenian, dan pemerintahan. Pelabuhan-pelabuhan penting di sumatera dan jawa sering di singgahi pedagang asing. Para pedagang muslim asal arab dating ke Indonesia untuk berdagang. Abat ke-7 M  merupakan saat islam berkembang di timur tengah. Melalui malaka, hasil hutan dan rempah dari seluruh wilayah nusantara dibawa ke cina, india lautan. Dari berita cina dapat diketahui pula bahwa pada masa dinasti tang abad ke-9 hingga ke-10, terdapat orang orang ta sihin  yaitu sebutan untuk orangorang arab dan Persia yang ketika itu sudahah menjaddi muslim. Islam masuk ke Indonesia bagian timur, seperti Maluku pada abad ke-14 M dengan di awali dengan raja ternate II yang ke-12, molomatea yang bersahabat karib dengan orang arab dan merupakan proses perkenalan islam kepadanya. Hal ini menunjukan bahwa ternate sudah ada masyarakat islam. Dimaluku kesultanan ternate sultan di bantu oleh sebuah badan penasehat atau lembaga  yang beranggota ulama yang bertugas menjadi penasehat badan peradilan juga member nasehat kepada raja, demikian juga di banda, hitu, makhyan, dan bacan, menurut tome pires masyarakat masuk islam dimaluku kira kira tahun 1460-1465 M.

B.   Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dapat dilihat dari beberapa sisi antara lain sebagai berikut.
1.     Membentuk kader kader ulama yang akan bertugas sebagai mubaligh.
2.     Melalui karya karya tulisan yang tersebar dan di baca kaum muslim di nusantara.
Dunia pemikiran yang berkembang di Indonesia mempunyai akar pada tradisi pemikiran yang telah berkembang di pusat dunia islam tersebut. Ilmuwan ilmuwan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1.     Hamzah fansuri dari sumatera utara.
2.     Syamsuddin as sumaterani
3.     Nuruddin ar raniri yang bersal dari india.
4.     Abdul muhyi dari jawa.
5.     Sunan boning dari jawa.

C.   Perkembangan seni dan budaya

1.     Arsitek Bangunan
Hasil-hasil sebangunan pada zaman pertumbuhan dan perkembangan islam di Indonesia antara lain sebagai berikut.
a.     Masjid-masjid seperti  masjid kuno demak, sandang duwur agung kasepuhan Cirebon, masjid agung baten, dan baiturrahman di aceh.
b.     Beberapa masjid masih terdapat seni bangunan yang menyerupai bangunan meru pada zaman hindu di Indonesia.

2.  Peranan umat islam
a.     Masa sebelum kemerdekaan
Beberapa perlawan yang menentang, khususnya masyarakat muslim terhadap penjajahan belanda antara lain:
1.     Sultan ageng tirtayasa(1682) berperang melawan VOC.
2.     Perlawan masyarakat banten terus berlangsung dan tahun 1750
Dipimpin oleh kyai tapa dan bagus buang untuk mempertahan diri dari pengaruh penjajahan belanda perlawan-perlawan tersebut antara lain dilakukan oleh:
a.     Tuanku imam bonjol melalui perang paderi 1821-1837 disumatra barat.
b.     Perang diponegoro (1873-1838) dijawa tengah.
c.      Perang aceh (1873-1904) dibawah pimpinnan panglima polim,cik ditiro.
b.     Masa kemerdekaan
Bentuk perjuangan umat islam mulai diganti dengan cara-cara perjuangan yang lebih modern karena rakyat sadar bahwa belanda sulit dikalahkan dengan senjata. Oleh karena itu, bangsa Indonesia, khusus umat islam menggantikan perjuangan melawan penjajah dengan jalan mendirikan organisasi-organisasi islam antara lain sebagai berikut:
1.     Syarikat dengan islam dan kemudian berubah menjadi syarikat islam yang di pimpin oleh H. Samanhudi, AM Sangaji, HOS Cokroaminoto, dan H. Agus Salim.
2.     Jami’atul yang berdiri tahun 1905 M di Jakarta adalah pergerakan islam yang pertama kali di jawa dan sebagian anggotanya adalah keturunan(peranakan) arab.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar